HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN DIET DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT SANSANI PEKANBARU

Authors

  • Rohmi Fadhli STIKes Al Insyirah Pekanbaru
  • Rizka Yuliana Turcia
  • Mersi Ekaputri

DOI:

https://doi.org/10.35328/keperawatan.v11i2.2287

Abstract

Tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet merupakan aspek yang menjadi poin penting bagi
penderita DM. Ketidakpatuhan penderita DM terhadap dietnya dapat mengakibatkan
ketidakstabilan kadar gula darah dan meningkatkan faktor risiko terjadinya DM tipe II. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet dengan kadar
gula darah penderita diabetes mellitus tipe II di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Sansani.Jenis
penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional.
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Sansani dengan 69 orang responden. Metode
pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan
adalah kuesioner. Analisa data terdiri dari Analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan kategori baik
sebanyak 30 orang (43,5%), responden dengan kepatuhan diet kategori tidak patuh sebanyak 41
orang (59,4), responden dengan kadar gula darah kategori normal yaitu sebanyak 31 orang
(63,8%), dan ada hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan diet dengan kadar gula darah
responden secara signifikan, dimana P value < 0,05 yaitu 0,000. Hasil penelitian ini diharapkan
sebagai bahan masukan bagi Rumah Sakit dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
khususnya pelayanan keperawatan yang berhubungan dengan diet pasien DM.
Kata Kunci : Gula Darah, Kepatuhan Diet, Pengetahuan.

References

I. D. F. (2019). IDF DIABETES ATLAS Ninth edition 2019 (9th Edition). In International Diabetes Federation. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2019.107841

Depdikbud. (2015). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. https://www.ptonline.com/articles/how-to-getbetter-mfi-results

Eliana, F. (2015). Penatalaksanaan DM Sesuai Konsensus Perkeni 2015.SATELIT SIMPOSIUM 6.1 DM UPDATE DAN Hb1C, 1–7. http://www.pdui-pusat.com/wpcontent/uploads/2015/12/SATELI T-SIMPOSIUM-6.1-DMUPDATE-DAN-Hb1C-OLEHDR.-Dr.-Fatimah-Eliana-SpPDKEMD.pdf

Fauzi, N. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diitpasien Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Dimong Kabupaten Madiun. Skripsi Madiun. STIKes Bhakti Husada Madiun.

Imelda, S. I. (2019). Faktor-Faktor Yang Al-Asalmiya Nursing / Vol. 11, No. 2, Tahun 2022 Page | 188 Mempengaruhi Terjadinya diabetes Melitus di Puskesmas Harapan Raya Tahun 2018. Scientia Journal, 8(1), 28–39. https://doi.org/10.35141/scj.v8i1. 406

Risnasari, N. (2014). Hubungan Tingkat Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus dengan Munculnya Komplikasi di Puskesmes Pesantren IIKota Kediri. Efektor, 01(25), 15–19.

S. Khonsary. (2017). Guyton and Hall: Textbook of Medical Physiology

Thirteenth edition. In Elsevier (Vol. 13, Issue 1). https://doi.org/10.4103/sni.sni

Published

2022-12-30

How to Cite

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN DIET DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT SANSANI PEKANBARU. (2022). Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences), 11(2), 178-188. https://doi.org/10.35328/keperawatan.v11i2.2287