HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF

Authors

  • Destria Efliani
  • Ika Permanasari
  • Nurhayati

DOI:

https://doi.org/10.35328/keperawatan.v11i2.2170

Keywords:

Mother Knowledge, exclusive breastfeeding, Baby

Abstract

Exclusive breastfeeding can reduce child mortality globally by 10% every year. Exclusive breastfeeding promotion is an effective intervention effort to reduce mortality. lack of knowledgeone the factors that influence of succes of exlusive breatfeeding. The purpose of this research is to know the relationship of maternal knowledge with the success of exclusive breastfeeding in the Working Area of Puskesmas Umban sari Rumbai District, Pekanbaru City. This type of research uses Quantitative with cross sectional design, with a population of 70 mothers who have babies aged 6-12 months and a sample of 60 respondents. Accidental sampling techniques with research instruments use questionnaires, and statistical tests using chi square test. The results of the study were obtained, mothers with less knowledge 14 respondents (23.3%), enough knowledge 20 respondents (33.3%), and good knowledge 26 respondents (43.3%), the success of exclusive breastfeeding 33 infants (55.0%), as well as the unsuccessful exclusive breastfeeding 27 (45.0%). Chi Square test results showed signification p= 0.002 ≤ α (0.05), meaning H1 was accepted, so there is a relationship between knowledge and the success of exclusive breastfeeding. It is expected to increase health education activities by Counseling to the community

References

A.Aziz Hidayat. (2011). Metode penelitian dan teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medik

Abdulllah .6.I ( 2012). Deteriminan pemberian ASI ekslusif pada ibu bekerja di kementerian kesehatan RI tahun 2012, Fakultas Ilmu kesehatan masyarakat universitas indonesia.

Achmad Ruslan (2011). Teori dan Praktek perundang undangan di Indonesia. Yogyakarta: Rangka Education.

Arifiati.N. (2010). Analisis Faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Ekslusif pada bayi di Kelurahan Warnasari Kecamatan Citangkil Kota Cilegon. IKAKESMADA.129-135.

Budiman dan Riyanto A. (2013). Kapita Selekta kuesioner Pengetahuan dan sikap dalam penetian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Deswita, Reni (2018) hubungan pengetahuan dan sikap ibu menyusui terhadap pemberian ASI ekslusif diwilayah kerja puskesmas Pekanbaru . kota Pekanbaru.

Dewi.Y.P. (2020). Faktor-faktor yang menyebabkan ketidakberhasilan pemberian ASI Ekslusif melalui kelompok pendukung ASI di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru tahun 2020. Diperoleh tanggal 20 oktober 2020, dari journal.universitaspahlawan.ac.id

Dharma, K. K. (2015). Metodologi penelitian kesehatan. (Ed. 4). Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2017). Laporan cakupan pemberian ASI eksklusif. Pekanbaru: Profil

Dinas kesehatan Kota Pekanbaru.. (2018). Laporan cakupan pemberian ASI eksklusif. Pekanbaru: Profil

Dinas kesehatan Kota Pekanbaru.(2019)

Laporan cakupan pemberian ASI eksklusif. Pekanbaru: Profil

Fatimah.S.(2017). Hubungan karakteristik dan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Ekslusif di wilayah kerja puskesmas Turi tahun 2017. Diperoleh tanggal 14 oktober 2020, dari www.scholar.google.com

Fikawati & Syafik. penyebab keberhasilan dan kegagalan ASI ekslusif. Jurnal Kes.masyarakat vol. 4.

Gahayu, S. A. (2015). Metodologi kesehatan masyarakat. Yogyakarta: Deep publish

Gultie and Sensible.(2016). Deerminant of sub optimal breastfeeding practice in debre berhen towa,Euthopia. A cross sectional study international breastfeeding Jurnal.https//www.ncbi.nlm.nih.g ov

Gustina . L (2020). Hubungan pengetahuan dengan motivasi ibu dalam pemberian ASI Ekslusif pada bayi di posyandu mekar kuntum semerak wilayah kerja puskesmas senapelan Kota Pekanbaru, Stikes Al insyirah Pekanbaru (2020) hlm. 88

Hakim.R.(2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire Kabupaten Nabire. Diperoleh tanggal 20 oktober 2020, dari www.lib.ui.ac.id

Handayani. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011. Diperoleh tanggal 20 November 2020, dari www.lib.ui.ac.id

IDAI. (2013a). Air susu ibu dan hak bayi. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diperoleh tanggal 18 Oktober 2020, dari http://www.idai.or.id.

IDAI. (2013b). ASI eksklusif pada Ibu yang Bekerja. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diperoleh tanggal 18 Oktober 2020, dari http://www.idai.or.id

IDAI. (2013c). ASI sebagai pencegah malnutrisi pada bayi. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diperoleh tanggal 18 Oktober 2020, dari http://www.idai.or.id

IDAI. (2013d). Manajemen laktasi. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diperoleh tanggal 18 Oktober 2020, dari http://www.idai.or.id

IDAI (2013e). Nilai menyusui. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diperoleh tanggal 18 Oktober 2020, dari http://www.idai.or.id

Kemenkes. (2014). Infodatin situasi dan analisa ASI Ekslusif. Jakarta: Kemenkes RI. Diperoleh tanggal 30 Desember 2020, dari https://www.depkes.go.id

Kemenkes. (2017). Data dan informasi profil kesehatan Indonesia tahun 2017. Jakarta: Kemenkes RI. Diperoleh tanggal 30 Desember 2020, dari https://www.kemkes.go.id.

Kemenkes.(2018). Data dan informasi profil kesehatan Indonesia tahun 2018. Jakarta: Kemenkes RI. Diperoleh tanggal 30 Desember 2020,dari https:// www.kemkes.go.id.

Kemenkes.(2019). Data dan informasi profil kesehatan Indonesia tahun 2019. Jakarta: Kemenkes RI. Diperoleh tanggal 30 Desember 2020, dari https://www.kemkes.go.id.

Kholid, A. (2017). Promosi kesehatan dengan pendekatan teori pelaku, media dan aplikasinya. Depok: Rajawali pers.

Kristiyanisari,weni.(2009).ASI,menyusui dan sadari Yogyakarta: Nuha Medika

Monika, F. B. (2014). Buku pintar ASI dan menyusui. Jakarta Selatan: Noura Books (PT Mizan Publika.

Nislawati.(2018).Faktor yang berhubungan pemberian ASI pada bayi di Kes Langgaini kerja Puskesmas Bangkinang kota Kabupaten Kampar, Vol. 2 no 2 tahun 2018 ISSN 25803123. Jurnal Dopter UNIV. Pahlawan Tuan Tambusai.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. (Ed. 2). Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nurlailatul ni’mah. (2017). faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Ekslisif pada ibu bekerja.

Nursalam. (2015). Manajemen keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam. (2019). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Rahman.N.(2017). Pengetahuan,sikap dan praktik pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kecamatan Tallo Kota Makasar. Diperoleh tanggal 26 oktober 2020, dari www.core.ac.uk

Roesli. U . (2010), mengenal ASI Ekslusif , jakarta : Pustaka Bunda

Roesli. U . (2012) , mengenal ASI Ekslusif , jakarta : Trubus Agriwidya.

Rosyadi.D.W. (2016). Hubungan antara pengetahuan ibu bekerja jam kerja ibu dan dukungan tempat bekerja dengan keberhasilan pemberian ASI Ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Banyudono 1. Diperoleh tanggal 20 oktober 2020, dari www.eprints.ums.ac.id

Setiadi. (2013). Konsep dan praktik penulisan riset keprawatan. (Ed. 2). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sujarweni v wiratna. (2014). Metode penelitian lenkap praktis dan mudah dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

PERINASIA, ( 2012). Panduan Metode Kanguru Di Rs. Tingkat Kabupaten , Jakarta.

Waryana. (2016). Promosi kesehatan, penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat. Yogyakarta: Nuha medika.

Wawan. A dan Dewi (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika

WHO. (2009). Infant and young child feeding model chapter for textbooks for medical students and allied health profesionalisme. Diperoleh tanggal 25 Desember 2020, dari https://apps.who.int

WHO. (2015). Up to what age can a baby stay well nourished by just being breastfed.

WHO. (2018). Infant and young child feeding. Diperoleh tanggal 30 Desember 2020, dari https://apps.who.int

Published

2022-12-30

How to Cite

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF. (2022). Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences), 11(2), 202-207. https://doi.org/10.35328/keperawatan.v11i2.2170