HUBUNGAN KEBIASAAN MEMOTONG KUKU DAN PENGGUNAAN ALAS KAKI TERHADAP RESIKO INFEKSI STH PADA ANAK-ANAK DI KELURAHAN SRI MERANTI KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU

Authors

  • 1lppmalinsyirah2

Keywords:

hubungan, kebiasaan, memotong kuku, penggunaan alas kaki, resiko, infeksi, anak

Abstract

Angka kejadian infeksi STH (Soil Transmitted Helminths) pada anak-anak di Indonesia masih tinggi. Faktor hygenie dan sanitasi lingkungan yang kurang baik merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap kejadian infeksi Soil Transmitted Helminths. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan memotong kuku dan penggunaan alas kaki terhadap infeksi Soil Transmitted Helminths pada anak-anak di Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai Pekanbaru.  Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 7-10 tahun berjumlah 30 sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui pemeriksaan feses, wawancara dan observasi menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi. 20. Hasil penelitian dari 30 sampel menunjukkan bahwa frekuensi infeksi Soil Transmitted Helminths didapatkan sebesar 43,3%. Jenis telur cacing yang ditemukan adalah Ascaris lumbricoides (36,6%) dan Trichuris trichiura (6,6%). Uji statistik Chi-square di peroleh nilai p-value untuk hubungan variabel hygiene kebiasaan memotong kuku sebesar 0,025 (p<0,05) dan penggunaan alas kaki sebesar 0,056 (p>0,05), yang berarti bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan memotong kuku dengan infeksi Soil Transmitted Helminths dan tidak ada hubungan antara penggunaan alas kaki dengan infeksi Soil Transmitted Helminths.

Published

How to Cite

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMOTONG KUKU DAN PENGGUNAAN ALAS KAKI TERHADAP RESIKO INFEKSI STH PADA ANAK-ANAK DI KELURAHAN SRI MERANTI KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 5(01), 27-34. https://jurnal.ikta.ac.id/kebidanan/article/view/7